Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bitner Sianturi

HEADLINE

Kapolres Madiun kota Turun Lapangan Amankan Ngabuburit

Gambar
Madiun, Polres Madiun Kota melaksanakan patroli dan pengamanan kegiatan ngabuburit di wilayah hukumnya pada Senin (10/3/2025) pukul 17.00 WIB.   Kegiatan ini menyasar sejumlah titik keramaian, antara lain Jalan Setia Budi (Pasar Kojo), Jalan Rimba Darma, Stadion Wilis, dan Jalan S. Parman (Suncity Mall) yang juga menggelar bazar UMKM. Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, turut hadir meninjau bazar UMKM tersebut bersama rombongan pejabat.  Patroli dan pengamanan ini bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ngabuburit serta mengantisipasi gangguan Kamtibmas.   Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan,bahwa Kegiatan ngabuburit merupakan momen yang perlu dijaga kondusifitasnya.  "Kehadiran petugas kepolisian di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan dan kami mengapresiasi kerja keras Polsek Kartoharjo dalam mengamankan kegiatan ini."pungkas Kapol...

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Gambar
Magetan Lenteraindonesianews.com Perselisihan antara Bitner Sianturi dengan pedagang sayur keliling Marno dan rekannya serta Kades Pesu yang viral dijagat maya akhirnya berakhir damai setelah pihak penggugat Butner S. mencabut tuntutannya tanpa syarat khusus yang harus dioenuhi pihak tergugat. Mediasi ke-2 ini dilaksanakan di ruang command center Pengadilan Negeri Magetan (Rabu.12/2/2024). Persidangan yang dilaksanakan hari ini merupakan persidangan ke 2 setelah upaya mediasi pertama gagal. Seusai sidang Bitner Sianturi kepada awak media lentera indonesia news mengatakan "Alasan saya mencabut gugatan ini adalah demi suasana kota Magetan agar damai dan kondusif. Dari awal saya mengatakan bahwa gugatan ini saya tidak pernah melarang orang untuk berjualan tapi harap juga melihat etika dan moral. Kalau memang ingin jualan keliling silahkan asal jangan mangkal di desa Pesu. itu saja harapan saya.dan semoga kedepan permasalahan ini tidak terjadi lagi kedepannya ...