KPU Magetan belum tetapkan terkait Hasil Pilkada Magetan ada apa ini?

Magetan lenteraindonesianews.com Pilkada Magetan 27 November tahun 2024 kemarin ternyata masih menyisakan sejumlah pertanyaan di masyarakat apalagi adanya PSU yang harus dilaksanakan di 4 TPS di Magetan kemarin dan hasilnya sudah di ketahui bersama ternyata tidak serta merta menjadikan hal tersebut suatu ketetapan. 

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Magetan Noviano Suyide ketika di hubungi Media Lentera Indonesia melalui pesan WA.         ( 16/4/2025)

Saat media lenteraindonesianews.com menanyakan penetapan hasil Pilkada Magetan  dan kapan pelantikan Bupati Magetan Ketua KPU Magetan Noviano Suyide menjawab " Terkait jadwal pelantikan bukan wewenang kami tapi wewenang Kemendagri. Selain itu Penetapan  hasil Pilkada Magetan Juga belum ditetapkan karena masih menunggu regulasi KPU RI . Kita masih berkoordinasi dengan KPU RI melalui KPU Jawa Timur. " pungkasnya.

Sementara itu Suyati S.Sos Ketua DPD LIRA Magetan mengungkapkan, Kok lama sekali penetapannya. Padahal masyarakat menunggu hasil resmi penetapan dari KPU RI. Tentunya hal ini menjadi sinyalemen akan buruknya kinerja KPU  mulai tingkat bawah sampai atas. Dengan anggaran yang sangat besar harusnya KPU bisa menghasilkan keputusan yang cepat dan tepat yang tentunya sesuai regulasi yang ada agar Pemerintah Kabupaten Magetan bisa segera berlari menyusul Kabupaten lainnya yang sudah bejalan program dari Bupati Terpilih. " pungkasnya.

Selain itu lambatnya penetapan hasil Pilkada ini juga akan mempengaruhi jalannya roda pemerintahan di Magetan. Disaat daerah lain sudah berlari menjalankan program Bupati Terpilih Kabupaten Magetan masih harus berkutat pada kapan pelantikan Bupati Terpilih. Yang barang tentu kebijakan PJ Bupati sekarang tidak bisa secepat Bupati yang secara Definitif di hasilkan oleh Pilkada.Ditambah lagi di pemerintahan Magetan banyak posisi strategis yang sekarang disi Plt yang tentunya hal tersebut  akan memperlambat roda pemerintahan karena seorang PJ maupun PLT tidak bisa mengambil keputusan yang strategis selain hanya menjalankan program rutinitas reguler. (Jurnalis Beni Setyawan)