Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun gelar event besar jelang tutup tahun 2024

Madiun https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews.comDinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun mengadakan event besar yang digelar pada tutup tahun 2024 dan menyambut datangnya tahun 2025.Acara digelar di Desa Wisata Gunungsari Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun tepatnya di Pendopo Pelem Payung Pasar Pundensari pada Selasa 31 Desember 2024.

Kepala Disparpora Kabupaten Madiun yang diwakili oleh Moch Hamzah Nugrohanto selaku Kabid Pengembangan Wisata mengungkapkan,kegiatan tersebut bertujuan untuk menaikan promosi  Desa Wisata Gunungsari, sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu Desa Gunungsari memenangkan juara 1 katagori digital pada acara Anugerah Desa Wisata Indonesia(ADWI)yang diadakan oleh Kementrian Pariwisata.

"Ini salah satu praktek kami dalam meningkatkan pengembangan potensi Desa Wisata Gunungsari, dengan harapan tahun 2025 Desa Wisata Gunungsari bisa lebih mandiri dalam mengembangkan desa wisatanya, karena masih banyak potensi-potensi yang perlu digali pada Desa Wisata Gunungsari.Salah satu daya tarik Desa Wisata Gunungsari yaitu Pasar Pundensari yang menonjolkan budayanya,"ungkap Hamzah.

Ia menambahkan pelaksanaan acara tersebut banyak mengundang pelaku usaha khususnya para pedagang (UMKM)yang ada di Pasar Pundensari. "Pada poin utamanya kita bisa memasarkan Desa Wisata Gunungsari,"imbuhnya.

Lebih lanjut Hamzah menjelaskan, Pada dasarnya desa wisata harus punya keunikan masing-masing,kita tidak bisa menduplikasi secara atm(amati,tiru, modifikasi).

"Boleh kita amati,tiru tetapi harus dimodifikasi,tidak boleh sama persis,karena yang kita tonjokan keunikannya, salah satu contohnya Desa Wisata Gunungsari yang menonjolkan budaya,Desa Kare dengan sport tourism.Pada prinsipnya kami mendorong embrio desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Madiun,kami dorong,kami support dan kami dampingi untuk lebih baik lagi,"jalasnya.

"Kami berharap desa wisata Gunungsari sebagai pilot project untuk desa-desa wisata lainnya bahwa yang paling utama dalam pengembangan desa wisata bukan pada destinasinya tapi tata kelolanya karena pelaku utama dari desa wisata adalah masyarakat, dengan adanya Pasar Pundensari ini bisa menambah penghasilan bagi masyarakat setempat,"pungkasnya. (Jurnalis Beni Setyawan)