HEADLINE

Meriah !!! 1500 warga padati jalan santai HUT Kecamatan Nguntoronadi ke 21

Gambar
Magetan https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews.comhttps://www.youtube.com/@lenteraindonesianews.com Sebagai wujud rasa syukur dalam Peringatan Hari Jadi Kecamatan Nguntoronadi ke 21 , Pemerintah kecamatan dan BKAD Nguntoronadi menggelar acara jalan santai, Jalan santai ini diikuti kurang lebih 1500 warga, dan dilaksanakan dengan mengambil rute start dan finish di depan Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan. Dalam kegiatan ini juga di kenalkan minimarket milik Bumdesma Mutiara Sembilan yang diberi nama Mutiara Mart yang terletak di pasar Nguntoronadi.  Ketua BKAD Nguntoronadi Tatak Pantjono Utomo menjelaskan " Dalam kegiatan ini kita mendukung sepenuhnya acara HUT Kecamatan Nguntoronadi yang ke 21 ini, juga kita kenalkan  kios milik Bumdesma Mutiara Sembilan yang diberi nama Mutiara Mart yang kita buka pada hari ini yang terletak di pasar Nguntoronadi. Minimarket ini menjual kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat, yang nanti keuntungannya setel...

Tingkatan derajat sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK) DPUPR Magetan melalui Bidang Cipta Karya bangun SPALD di Kedungpanji

Magetan Sebagai salah satu upaya mendukung kehidupan yang sehat Pemerintah Kabupaten Magetan melalui dinas PUPR Magetan bidang Cipta karya membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan desa Kedungpanji Kecamatan Lembeyan tepatnya di Pondok Pesantren Roudlotul Huda.
Muhtar Wahid ST,MT kepala dinas PUPR Kabupaten Magetan melalui Kabid Cipta Karya Rokhmat Zainuddin ST,MT menjelaskan "SPALD di LPK Kedungpanji ini bertujuan untuk meningkatkan derajat sanitasi di Pondok pesantren ini untuk pemanfaatan sekitar 100 jiwa , Sanitasi yang aman karena nanti limbah yang dihasilkan akan diolah di IPLT Magetan. Untuk meningkatkan derajat sanitasi ini adalah satu dukungan Pemerintah guna mencegah terjadinya stunting pada anak. Karena dengan adanya sanitasi yang aman akan meningkatkan juga derajat kesehatan bagi masyarakat." Jelasnya.

Selama ini lingkungan pondok pesantren dikalangan masyarakat awan ada kesan kumuh, kurang terjaga kebersihannya dan stigma negatif terkait kebersihan dan kesehatan, dengan adanya upaya Pemerintah Kabupaten Magetan ini kesan negatif tersebut perlahan lahan diharapkan akan hilang dan berganti dengan kesan yang bersih, terawat dan indah di lingkungan pondok pesantren.

Sesuai amanat Peraturan Menteri PUPR No 4/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) dalam Permen tersebut di jabarkan terkait  Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) mulai dari pengertian, pembagian cakupan pelayanan, hingga cara pemeliharaan. (jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMKN 1 Bendo Raih Prestasi tingkat Nasional

H.Puthut Pujiono SH, " Partai Gerindra punya harapan besar Mas Sodiq bisa membawa Magetan bergerak lebih maju lagi ."

Anggota DPRD Magetan jadi Timses Paslon HEBAT, Dilaporkan ke Bawaslu

58 Warga Magetan ikuti operasi Katarak gratis dalam rangka Hari Lansia Ke-28

Ketua Pokmas PTSL Desa Petungrejo terkesan kucing-kucingan dengan awak Media

Stand Peringatan Hari Krida Pertanian Banyak Yang Tutup Sebelum ditutup Kadin TPHP Magetan ada apa ini ?

Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Magetan akan bersikap netral dalam Pilkada tahun 2024.