Magetan, Gedung Literasi yang berlokasi di desa Pacalan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan kini sudah berdiri dengan megahnya. Diawal pembangunan sempat menimbulkan pro dan kontra khususnya dikalangan aktivis di Kabupaten Magetan, tetapi sekarang pro dan kontra itu mulai terjawab sudah dengan digunakannya Gedung Literasi sebagai salah satu pusat kegiatan literasi di Kabupaten Magetan.
Graha Pusat Literasi yang selesai dibangun pada tanggal 6 Desember 2021 ini sering kali di pakai bimtek dari berbagai instansi yang diadakan di situ , Ada yang rutin secara periodic juga ada. Seperti Gebyar Literasi di akhir tahun lalu. Ada juga ‘Festival Maca’ yang diadakan Penulis Okky Madasari. Macam-macam kegiatannya, mulai dari lomba puisi, menggambar hingga pelatihan menulis.
Gedung yang dibangun pada saat Bupati Magetan dijabat Suprawoto dengan . Anggarannya dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Sub Bidang Perpustakaan untuk Zona 1 dan didukung pula APBD Kabupaten Magetan untuk Zona 2 ini kini menjadi salah satu aset Pemkab Magetan yang memiliki desain pintu gerbangnya yang menarik khas bangunan Kerajaan Majapahit.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Magetan, Suhardi, Kamis (11/12/2024 ) kepada media Lentera Indonesia News
menyampaikan “Kita semua tentu berharap dengan adanya pembangunan Graha Literasi ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin demi kemajuan di segala bidang dalam rangka peningkatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas membentuk SDM unggul,” jelas Suhardi .
“Silahkan saja siapa saja yang mau mengadakan acara non profit untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Magetan. Kita persilahkan menggunakan Graha Literasi ini karena ini punya kita bersama,” jelasnya.
Graha Pusat Literasi telah menjadi tempat dan tujuan utama untuk hal-hal yang berkaitan literasi di Magetan,
Ruangan di bagian depan Graha Pusat Literasi memiliki fasilitas yang lengkap. Ada sound system, ada piranti proyektor, podium, dan peralatan lain untuk keperluan indoor.
Suhardi juga menyampaikan bahwa Graha literasi juga di pakai kuliah UNS.
“Sekarang juga menjadi tempat kuliah tiga program studi UNS di lantai sejak Agustus lalu,” imbuh Suhardi.
Suhardi juga berpesan manfaatkan dan pelihara gedung literasi dengan penuh tanggung jawab sebaik-baiknya.
Selain hal diatas sudah direncanakan, akan ada Museum Mini Iman Budhi Santosa, dan Magetan Creative Hub.
“Gedung ini mendapat pujian dari teman-teman di provinsi, sudah beberapa daerah berkunjung untuk studi banding. Rasanya, ini pantas menjadi ikon baru Magetan,” pungkasnya.(Jurnalis Beni Setyawan)
Komentar
Posting Komentar