Magetan – Sebagai upaya meningkatkan promosi pariwisata Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar acara peluncuran City Branding baru yaitu " Magetan Ngangeni " Bersamaan agenda tersebut juga di dikenalkan Kalender Event Kabupaten Magetan 2025 di kompleks kantor baru Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Senin (9/12/2024).
Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat citra Magetan sebagai destinasi pariwisata unggulan. Selain itu, diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri kreatif, terutama bagi generasi muda yang memiliki kemauan dan kemampuan guna meningkatkan pariwisata dan kebudayaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono. Menurutnya, dalam menarik wisatawan domestik dan mancanegara serta memikat investor City Branding dirasa sangat penting sebagai strategi pemasaran.
“Melalui City Branding dan 75 event sepanjang tahun 2025, kami berharap dapat mendorong kewirausahaan, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan potensi seni budaya lokal,” ujar Joko Trihono .
Serangkaian kegiatan ini juga bertujuan menjaring kreativitas generasi muda Magetan melalui festival-festival seni dan budaya. Selain itu, upaya pelestarian budaya lokal dilakukan dengan melibatkan generasi muda dan masyarakat setempat.
“ Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan kompleks kantor baru dis Budpar yaitu Plaza ndoyo ini sebagai zona kreatif dan pusat aktivitas seni budaya di Magetan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Magetan bertekad memperkuat daya tarik wisata sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan keberlanjutan budaya daerah.
City Brand "Magetan Ngangeni"
memiliki Konsep Desain Logo yang memiliki makna sebagai berikut
Elemen Visual: Logo ini terinspirasi dari keindahan alam Magetan yang berbukit dan megahnya Gunung Lawu, mencerminkan potensi alam yang sejuk dan menenangkan.
Bentuk Huruf M: Huruf M dalam logo menggambarkan gunung, mengilustrasikan posisi Magetan yang berada di bawah Gunung Lawu yang subur.
Keris: Simbol keris yang tergambar pada huruf T melambangkan kewibawaan Kabupaten Magetan, yang berakar pada budaya dan nilai-nilai Pancasila.
Jalak Lawu: Burung Jalak Lawu, yang merupakan burung endemik di Gunung Lawu, ditampilkan dalam logo. Burung ini dipercaya dapat menuntun pendaki agar tidak tersesat, menjadi simbol kebijaksanaan bagi masyarakat.
Warna Biru: Warna biru mendominasi logo, melambangkan alam Magetan yang sejuk dan menenangkan.
Warna Jingga: Warna jingga pada Jalak Lawu dan kata "ngangeni" melambangkan semangat, keceriaan, dan keramahan masyarakat Magetan.
Warna Hijau: Warna hijau melambangkan kekayaan alam dan kesuburan yang ada di daerah ini.
Garis Mengalir: Garis-garis yang mengalir dalam desain logo membawa pesan kesejukan dan ketenangan.
Dengan peluncuran city brand "Magetan Ngangeni", diharapkan Magetan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan kesadaran akan keindahan serta kekayaan budayanya. Melalui branding ini, Magetan berusaha untuk memposisikan diri sebagai destinasi wisata yang menarik di Indonesia.
Inisiatif ini diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta masyarakat terhadap daerahnya dan mendorong semua pihak untuk berkontribusi dalam mempromosikan Magetan sebagai kota yang "ngangeni" atau selalu dirindukan. (Jurnalis Beni Setyawan)
Komentar
Posting Komentar