HEADLINE

Meriah !!! 1500 warga padati jalan santai HUT Kecamatan Nguntoronadi ke 21

Gambar
Magetan https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews.comhttps://www.youtube.com/@lenteraindonesianews.com Sebagai wujud rasa syukur dalam Peringatan Hari Jadi Kecamatan Nguntoronadi ke 21 , Pemerintah kecamatan dan BKAD Nguntoronadi menggelar acara jalan santai, Jalan santai ini diikuti kurang lebih 1500 warga, dan dilaksanakan dengan mengambil rute start dan finish di depan Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan. Dalam kegiatan ini juga di kenalkan minimarket milik Bumdesma Mutiara Sembilan yang diberi nama Mutiara Mart yang terletak di pasar Nguntoronadi.  Ketua BKAD Nguntoronadi Tatak Pantjono Utomo menjelaskan " Dalam kegiatan ini kita mendukung sepenuhnya acara HUT Kecamatan Nguntoronadi yang ke 21 ini, juga kita kenalkan  kios milik Bumdesma Mutiara Sembilan yang diberi nama Mutiara Mart yang kita buka pada hari ini yang terletak di pasar Nguntoronadi. Minimarket ini menjual kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat, yang nanti keuntungannya setel...

Langgar Kode Etik dan Hukum , Seorang anggota Polisi Polres Madiun berpangkat Aiptu dipecat dari Kepolisian !!!

Madiun – Polres Madiun menggelar upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah satu anggota Polri di Lapangan Tribrata Polres Madiun, Senin (16/12/2024). 

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan, serta dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) dan personel Polres Madiun.

Kapolres Madiun menjelaskan bahwa  Upacara PTDH tersebut menindaklanjuti Surat Keputusan Kapolda Jatim Nomor : Kep/631/XI/2024 tanggal 25 November 2024 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia terhadap AIPTU Parman Budi Santoso.
Aiptu Parman Budi Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Ba Polres Madiun dinyatakan melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri dan atau Pasal 13 huruf (e) Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri dan Komisi Kode Etik Polri

Kapolres Madiun menegaskan bahwa punishment dan reward jelas adanya ditubuh organisasi Polri. 

“Anggota yang berprestasi akan kami beri reward dan yang melakukan pelanggaran, tindak pindana dan sebagainya akan diberikan punishment sesuai dengan ketentuan yang berlaku” ujar Kapolres.

Upacara PTDH dilakukan secara in absentia karena yang bersangkutan tidak hadir. Sebagai gantinya, foto Aiptu Parman dibawa ke depan Inspektur Upacara untuk mewakili pelaksanaan simbolis prosesi PTDH. Dalam upacara tersebut, tidak dilakukan penanggalan seragam dinas Kepolisian karena ketidakhadiran personel yang bersangkutan.

Dengan upacara PTDH ini, Kapolres Madiun berharap menjadi pengingat bagi seluruh personel agar senantiasa menjaga integritas, mematuhi hukum, dan menjunjung tinggi kode etik profesi dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran kita semua untuk tidak melakukan pelangaran hukum, pelangaran disiplin dan Kode Etik Profesi Polri yang mengakibatkan kerugian diri sendiri maupun keluarga dan mencoreng nama baik institusi Kepolisian”, pungkas Kapolres. (Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMKN 1 Bendo Raih Prestasi tingkat Nasional

H.Puthut Pujiono SH, " Partai Gerindra punya harapan besar Mas Sodiq bisa membawa Magetan bergerak lebih maju lagi ."

Anggota DPRD Magetan jadi Timses Paslon HEBAT, Dilaporkan ke Bawaslu

58 Warga Magetan ikuti operasi Katarak gratis dalam rangka Hari Lansia Ke-28

Ketua Pokmas PTSL Desa Petungrejo terkesan kucing-kucingan dengan awak Media

Stand Peringatan Hari Krida Pertanian Banyak Yang Tutup Sebelum ditutup Kadin TPHP Magetan ada apa ini ?

Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Magetan akan bersikap netral dalam Pilkada tahun 2024.