Magetan , Kabupaten Magetan 3 bulan terakhir ini mengalami peningkatan kasus dengan indikasi PMK yang sangat tinggi. Untuk mencegah sekaligus memberikan rasa aman kepada peternak Sapi di Magetan , Kementerian bersama Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur dan Disnakkan Kabupaten Magetan terjun langsung ke lapangan guna mendapatkan sampel terkait kondisi riil dilapangan.Kali ini tim melakukan kegiatannya di desa Kedungguwo Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan.(Selasa 31/12/2024)
Drh Makmun Direktur pengolahan dan pemasaran hasil Peternakan Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan hewan Kementerian Pertanian sekaligus PJ Penanggulangan Penyakit Strategis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. menjelaskan " Hari ini Pusat Veterina dan Balai Veteriner Wates mengambil sampel pada sapi yang kena penyakit agar kita bisa pastikan penyakit yang menyerang sapi tersebut agar pengobatan lanjutannya bisa kita lanjutkan.
selain itu juga kita membantu pemberian obat ,vitamin dan desinfektan kepada peternak. " ujarnya.
Makmun menambahkan " Kepada Peternak jangan panik kalau sapinya sakit, segera obati dengan memberikan asupan vitamin dan energi agar ada tenaga sapi tersebut."jepasnya.
" Dari pantauan kami kondisi sapi terlihat berliur, untuk peternak misal ada sapinya sakit jangan dijual dan dibawa keluar, untuk memutuskan rantai penyakit tersebut, Sering berkomunikasi dengan petugas agar segera ada respon cepat penanganan segera. Intinya Peternak harus bergandengan tangan dengan petugas. " pungkas Drh Makmun
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Drh Nur Haryani mengungkapkan " Saat ini kita sangat prihatin terhadap kondisi Sapi kita, untuk 3 bulan terakhir ini kasus diduga PMK, terutama bulan Desember 2024 ini ada 400 kasus . Total 781 sapi terindikasi PMK dengan 33 kematian dan 23 potong paksa.
Kita masih melakukan sosialisasi dan edukasi dengan harapan agar peternak bisa mandiri dalam pengobatan terhadap sapinya. Peternak jangan panik dalam menjual ternaknya karena bisa saja dimanfaatkan oleh pihak lain untuk memperoleh sapi dengan harga murah.
Untuk peternak bila menemukan sapinya kena indikasi PMK agar segera menghubungi Unit Reaksi Cepat Disnakkan Magetan dengan nomor 08113385000 agar bisa segera di follow up petugas dilapangan. " pungkas Nur Haryani. (Jurnalis Beni Setyawan)
Komentar
Posting Komentar