HEADLINE

Pengamat Politik Lembaga Masyarakat Transparansi Madiun (MTM) Kokok HP" Mengganti Pejabat yang sesuai Visi dan Misi merupakan hak preogratif pejabat daerah terpilih "

Gambar
Madiun.Lenteraindonesianews.com.Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta,Mendagri Tito Karnavian memberikan wewenang dan keleluasaan bagi pejabat daerah untuk melakukan mutasi atau pergantian jajaran pejabat daerah untuk mendukung kelancaran kinerja Kepala Daerah. “Bagi daerah-daerah yang sudah terlanjur (ada pergantian pejabat oleh kepala daerah sebelumnya), nanti ada pejabat baru dan mereka akan mengubah maupun mengganti, otomatis kami akan izinkan,” ujar Mendagri Tito Karnavian. Lebih lanjut Mendagri Tito Karnavian memberikan alasan.“Kami izinkan supaya kepala daerah ini betul-betul bisa didukung oleh team work yang sesuai satu chemistry (kecocokan) dengan yang bersangkutan. Ini demi sebuah organisasi pemerintahan yang sehat,” pungkasnya. Terlepas dari niatan like and dislike ataupun niatan dalam pemenuhan standarisasi kompetensi yang terukur dalam menempatkan pejabat sesuai arah implementasi visi- misi yang disampaikan ...

Didik Haryono Tim Media Paslon No 1 (Bunda Nanik dan Kang Suyat) "KPU Magetan tidak konsisten dan tidak cermat!".


Magetan LENTERA INDONESIA NEWSSeusai debat terbuka Paslon Cabub  dan Cawabub Magetan dalam Pilkada 2024 terjadi ungkapan ketidakpuasan akan proses debat pertama tersebut .

Hal ini diungkapkan Didik Haryono Tim Media pasangan Calon Bupati Magetan no urut 1. Seusai acara debat berlangsung di Gedung PGRI Magetan (Kamis,17 Oktober 2024) 

Didik Haryono mengatakan "Kami apresiasi kegiatan debat ini berjalan dengan aman dan lancar, tapi kami disini menilai bahwa KPU Magetan tidak Konsisten terhadap tema yang di sampaikan yaitu Kebudayaan untuk meningkatkan daya saing global dengan pertanyaan yang diberikan. Pertanyaan dari para panelis  terlalu jauh melebar dari tema yang ditentukan. Mulai pengganguran,kemiskinan dan pariwisata."ujarnya 

"Selain itu kami menilai KPU Magetan kurang Cermat dalam penentuan waktu terutama sesion pertama yang hanya 1 menit, Bagimana bisa seorang calon merangkum Kabupaten Magetan hanya dibatasi 1 menit, Coba contoh Kabupaten Madiun yang memberikan waktu sesion 1 selama 4 menit. kami minta KPU Magetan mengevaluasi diri agar debat kedepan bisa lebih baik agar masyarakat Magetan bisa mempunyai referensi yang lebih baik Paslon Cabub dan Cawabub. " Jelas Didik H.

"Besuk Kami akan melayangkan surat secara resmi ke KPU  akan kedua hal tersebut diatas . "pungkas Didik Haryono yang merupakan politisi dari Partai Golkar ini.

Video lengkapnya klik https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews  (Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMKN 1 Bendo Raih Prestasi tingkat Nasional

Anggota DPRD Magetan jadi Timses Paslon HEBAT, Dilaporkan ke Bawaslu

H.Puthut Pujiono SH, " Partai Gerindra punya harapan besar Mas Sodiq bisa membawa Magetan bergerak lebih maju lagi ."

Meriah !!! 1500 warga padati jalan santai HUT Kecamatan Nguntoronadi ke 21

58 Warga Magetan ikuti operasi Katarak gratis dalam rangka Hari Lansia Ke-28

Gerak cepat Kementerian dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta Disnakkan Kabupaten respon penyakit yang serang Sapi di Magetan

Ketua Pokmas PTSL Desa Petungrejo terkesan kucing-kucingan dengan awak Media