Magetan
LENTERA INDONESIA NEWSSebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaku wisata di Kabupaten Magetan khususnya bidang “Restaurant Attendant” anggota Forkom Pokdarwis Kabupaten Magetan mengikuti pelatihan Restaurant Attendant yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan kerja pemerintah Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta di Pawon Gandek ,Kawedanan, Magetan
Kegiatan ini terlaksana berkat koordinasi dan kolaborasi antara Disparbud Magetan, Disnakertrans Kabupaten Magetan dan BPVP Surakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pawon Gandek Kelurahan Kawedanan dan di rencanakan akan membutuhkan waktu 180 jam pelajaran ,dengan instruktur dari UPLK Bojonegoro dan Madiun
Herta instruktur pelatihan dari UPLK Bojonegoro (Jumat, 4/10/2024) mengungkapkan " Ada beberapa hal yang akan kita pelajari dalam pelatihan ini mulai teori dan Praktek.
Materi yang disampaikan adalah 1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
2.Penanganan Keluhan pelanggan
3.Kerjasama dengan Kolega
4.Penghubung order /Waiters
5 Pelayanan Makanan dan Minuman non Alkohol
7. Penyediaan layanan Makanan dan minuman
8. Penanganan repeat order, "ujar Herta
"Untuk praktek kita pilih menu yang bisa dijual . Oleh karena itu kita berikan menu alternatif dan variatif agar nanti bisa dijual dilingkungan masing masing, Pilihan materi kita ambil dari kementerian dan potensi lokal daerah tersebut, "
" Animo peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan berharap ilmu yang didapatkan agar bisa di aplikasikan untuk menambah income pelaku wisata di daerahnya masing masing minimal bisa untuk menambah nilai nutrisi bagi keluarganya. "pungkas Herta.
Sementara itu Heppy Herawati dari Dinas Parbud Magetan mengatakan " Dinas Parbud Magetan mendukung kegiatan ini sebagai upaya agar bisa meningkatkan ekonomi para pelaku di desa wisata di Magetan, saat ini peserta pelatihan sejumlah 16 peserta dari desa wisata anggota Forkom Pokdarwis Kabupaten Magetan. Kegiatan ini juga salah satu upaya menumbuhkan ekonomi kreatif di desa desa wisata di kabupaten Magetan ."ujar Heppy Herawati
Ilham salah satu peserta dari desa Dadi Plaosan mengungkapkan " Alhamdulilah ada pelatihan ini, sehingga saya bisa meningkatkan pengetahuan saya , Saya sebagai petani di desa Dadi ingin meningkatkan nilai tambah produk pertanian yang ada. seperti tadi kita bisa membuat donat kentang yang sangat enak dan saya yakin bisa laku untuk kita jual . "tuturnya.
Dalam pelatihan ini ditekankan pada teori dan praktek , diantaranya pembuatan kue donat kentang, Roti O/roti Boy, Ayam Gembul, Nastar,Lidah kucing ,Kastengel dan berbagai olahan makanan lainnya.(Jurnalis Beni Setyawan)
Komentar
Posting Komentar