Kabupaten Madiun ,
lenteraindonesianews.com Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Madiun tahun 2024 yang aman dan kondusif , Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun mengadakan rapat koordinasi persiapan pengamanan Pilkada di Pendopo Muda Graha, pada tanggal 10 September 2024.
Rakor ini dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Bupati, Madiun Tontro Pahlawanto ,Dandim 0803, Kapolres Kabupaten dan kota Madiun , Ketua DPRD Kab.Madiun ,Ketua KPU, Bawaslu, dan perwakilan dari 3 pilar masing masing desa berbagai instansi terkait sejumlah 200 orang .
Mengusung tema Sinergitas dan kolaborasi FORKOPIMDA dalam rangka mendukung pilkada Kabupaten Madiun. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyatukan visi dan langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, kondusif, dan netral.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Madiun Mashudi dalam sambutannya mengatakan " Tujuan Rakor ini adalah 1. Mengoptimalkan sinergitas pemerintah daerah dengan TNI Polri,KPU,Bawaslu dalam menjaga keamanan kondusifitas ,demokrasi dan kedaulatan bangsa di Kabupaten Madiun, 2. meningkatkan partisipasi semua pihak agar pelaksanaan Pilkada bisa berlangsung dengan aman kondusif serta supaya partisipasi masyarakat bisa maksimal." jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Madiun M.Ridwan. S.I.K., M.H., mengatakan " Nantinya saat pilkada di Madiun kita upayakan agar bisa berjalan dengan aman karna sudah disusun formasi untuk berbagai aparat keamanan di berbagai titik lokasi yang sudah ditentukan sesuai dengan operasi mantab praja dengan mengerahkan 730 personi Polri. "ujarnya
"Aparat keamanan memberikan dukungan pengamanan mulai dari TNI, POLRI, Satlinmas, dan SATPOL PP. Disini posisi TNI dan POLRI adalah diluar dalam pelaksanaannya, yang masuk adalah Satlinmas dan SATPOL PP. Polri akan tetap menjaga netralitas di setiap lokasi dipastikan aman. Polres Madiun bersama 3 pilar dan seluruh stake holder serta elemen masyarakat siap untuk menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif sebelum,saat,dan pasca Pilkada Kabupaten Madiun " pungkas Kapolres Madiun ini.
Selain itu Penjabat (Pj.) Bupati, Tontro Pahlawanto yang juga hadir dalam rapat koordinasi, memberikan pendapatnya terkait Pilkada Kabupaten Madiun 2024 ini.
"Proses simulasi penanganan konflik dalam Pilkada sudah dilaksanakan semoga semua kendala dilapangan diselesaikan sesuai dengan SOP yang ada ,stabilitas keamanan inilah yang terus kita jaga bagaimana keamanan, kenyamanan, bagaimana roda pemerintahan ini tidak terganggu. Pesta demokrasi tetap menjadi yang utama harus kita sukseskan, " tegas Tintro
Tontro juga memberi pernyataan bahwasannya seluruh ASN di Kabupaten Madiun telah menyatakan netralitasnya terhadap Pilkada Madiun 2024.
Selain itu Tontro menyampaikan harapannya pilkada ini bisa sukses dan mengantarkan untuk mendapatkan pimpinan yang memang diharapkan oleh masyarakat. Dukungan pembiayaan terhadap pemerintah daerah semua pendanaan sudah ditansfer kepada
lembaga penyelenggara Pilkada yang ada . " jelas Pj Bupati Madiun ini.
Komandan Kodim 0803 . Letkol Inf. Meina Helmi S.Sos menegaskan " TNI tidak punya hak dipilih dan memilih oleh karena itu kita pastikan semua anggota TNI di wilayah Kodim 0803 agar bersikap netral, menjaga dan memastikan agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani sehingga nanti bisa menghasilkan Pimpinan daerah yang amanah,adil dan jujur yang membawa kabupaten Madiun lebih baik lagi "pungkas Dandim Madiun ini.
(Jurnalis Beni Setyawan)
Komentar
Posting Komentar