HEADLINE

Jaga Harkamtibmas Polsek Manguharjo laksanakan Pengamanan Bagi Bagi Takjil oleh Warga PSHT

Gambar
KOTA MADIUN – Dalam rangka jaga harkamtibmas Polsek Manguharjo melaksanakaan bagi takjil oleh warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Manguharjo Kota Madiun. Sabtu (29/3) sore, Aksi bagi-bagi takjil di dua lokasi berbeda di Kecamatan Manguharjo.  Sekitar 100 anggota PSHT, dipimpin Ketua Ranting Andik Kurniawan, turut serta dalam kegiatan ini.   Sebanyak 400 paket takjil berisi snack dan minuman ringan dibagikan di perempatan Jalan H.A. Salim – Jalan Citandui – Jalan Merpati.  Paket takjil lainnya, sebanyak 300 paket, dibagikan di pertigaan Jalan Hayam Wuruk – Jalan Urip Sumoharjo, yang dimeriahkan dengan pertunjukan reog.  Kedua lokasi kegiatan dihadiri oleh Ketua Ranting PSHT Manguharjo, pelatih dan siswa PSHT Rayon Nambangan Lor dan Manguharjo, serta warga simpatisan PSHT setempat. Polsek Manguharjo menerjunkan personel untuk mengamankan jalannya kegiatan,  untuk mencegah gangguan Kamtibmas dan Kamtibselcar lantas, Masing masing tempat...

Kelompok Batik " Aswangga Kepuh" Terus berinovasi dan berkreasi guna layani pembeli

Magetan https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews Batik sebagai salah satu budaya asli bangsa Indonesia merupakan warisan leluhur yang harus kita lestarikan. Hal ini sangat di yakini oleh warga desa Kepuhrejo kecamatan Takeran, Magetan, Jawa Timur dengan membuat motif batik khas desa tersebut. Motif utama dari batik Kepuhrejo adalah motif kacang tanah, jeruk pamelo yang terinspirasi dari hasil bumi serta pohon kepuh yang merupakan tanaman ikon desa.
Pengrajin yang tergabung dalam Batik Aswangga Kepuh terdiri dari 12 orang diketuai oleh E. Devanci Prima Andromeda yang lebih dikenal Deva kepada Lentera Indonesia News menjelaskan “ Saat ini usia kelompok kami sudah memasuki 5 tahun, melalui kerajinan batik. ini kita sudah bisa mengembangkan beragam motif  baru ,diantaranya motif parang dengan motif kacang dan kombinasi jumput. Yang merupakan best seller dari produk kami ini adalah motif kacang ukir. Dengan inovasi melalui beragam motif dan teknik kita menyediakan batik dengan range harga  150 rb sampai 300 rb menyesuaikan motif dan tekniknya . Saat ini  yang mahal adalah bahan kainnya dari katun Jepang karena lebih halus dan adem kalau dipakai.“jelasnya.

Sementara itu Maryati salah satu anggota pengrajin batik Aswangga Kepuh memaparkan ” Saat ini kita terus mengembangkan motif motif terbaru diantaranya yang kita buat saat ini adalah kombinasi kacang dan ayam. Kita semua pembatik di kelompok ini selain sebagai pembatik juga ikut memasarkan melalui akun sosmed masing masing diantaranya melalui Shopee , Instagram  dan Tik Tok. Alhamdulilah bila order ramai kita bisa mendapatkan hasil 1 juta perorang. "jelasnya 

Warsi anggota Kelompok Aswangga Kepuh menuturkan " Aswangga ini memiliki filosofi berkembang semakin baik dan maju.Dari Paguyuban batik Magetan kita mendapatkan jatah untuk membuat  Batik seragam haji Kabupaten Magetan dan Batik seragam P3K . Dari kegiatan ini sangat membantu bagi penghasilan ekonomi keluarga ." 

Batik Kepuhrejo menggunakan 3 teknik yaitu  batik tulis, batik jumput dan  teknik cap. Saat ini batik Kepuhrejo sudah menjual secara online bagi warga yang ingin pesan bisa menghubungi no WA  085815953250 atau pun lewat IG Aswangga_kepuh

Video lengkapnya klik https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews  (Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

SDIT Badrussalam berikan solusi terbaik bagi siswanya

Gelapkan pajak lebih dari 100 juta Kaur Keuangan desa Ngadirejo dijadikan staf biasa

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Kecamatan Nguntoronadi jadikan Mobil Dinas Sebagai " Mobil Siaga " Satgas Burung Hantu.

Kirim Doa dan Tahlil di Wisma Penantian Desa Kedungguwo menyambut Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M

Hasil PSU dipastikan Bunda nanik akan menjadi Bupati Magetan periode 2025-2030