HEADLINE
Antusias Masyarakat Takeran Ikuti Sosialisasi Pencegahan Peredaran Rokok Ilegal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Redaksi
Lentera Indonesia News
Magetan. Bertempat di lapangan Kelurahan Takeran kecamatan Takeran Kabupaten Magetan dilaksanakan sosialisasi pencegahan peredaran rokok ilegal. Bersamaan dengan kegiatan ini masyarakat di berikan hiburan bagi masyarakat antara lain Reog Wasesa Unggul ,Jaranan Nitis Budoyo, Hadrah PKK Kelurahan Takeran, Seni beladiri Macan Takeran dan Musik kontemporer iket Udeng dari Ponorogo
Acara ini merupakan upaya dari Satpol PP dan Damkar kabupaten Magetan untuk mencegah peredaran Rokok ilegal di kabupaten Magetan (Sabtu, 29 /6/2024)
Untuk di ketahui Rokok Ilegal merupakan rokok yang beredar di masyarakat, namun tidak memenuhi kewajiban sebagai barang kena cukai berupa pembayaran cukai yang ditandai dengan pita cukai. Maka dari itu diselenggarakan acara Sosialisasi Pencegahan Peredaran Rokok Ilegal.”Agar masyarakat dapat memahami tentang pentingnya pemahaman rokok tanpa pita cukai yang dapat merugikan negara.
Hadir dalam kegiatan ini Rudy Harsono Kepala Satpol PP dan Damkar kabupaten Magetan, Narasumber bea cukai Madiun, Polres Magetan, Kejaksaan Negeri Magetan, forkopimca kecamatan Takeran,, kepala desa se Kecamatan Takeran serta masyarakat setempat.
Dasar Pelaksanaan kegiatan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 215/PMK.07/2021 Tentang Penggunaan, Pemantauan, Dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.
Nanda Putra Nurprimastya Penyusun Bahan Penyuluhan Hukum dari Satpol PP Magetan mengatakan " Salah satu kegunaan dana cukai ini untuk mendukung pendapatan yang di terima oleh negara . Oleh sebab itu pentingnya kesadaran masyarakat bahwa pemasukan negara dari cukai ini cukup besar. Masyarakat diwajibkan untuk membeli rokok yang legal karena rokok legal dapat membantu pemasukan APBD untuk Magetan dan untuk perkembangan perekonomian yang lebih baik.Sehingga dengan kesadaran masyarakat tinggi maka pembangunan Magetan semakin baik. Acara ini bukan untuk mengajak masyarakat untuk merokok, melainkan menyadarkan masyarakat agar membeli rokok yg legal bercukai agar tidak merugikan negara," Jelasnya.
Nanda Putra Nurprimastya dari Sat Pol PP dan Damkar kabupaten Magetan mengatakan ” Dalam momen Sosialisasi ini kecamatan Takeran yang dilaksanakan di lapangan Kelurahan Takeran. Sehingga kegiatan sosialisasi menjadi lebih efektif karena banyaknya masyarakat yang ikut kegiatan ini. Kita berikan hiburan bagi masyarakat sehingga masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini hal ini kita bisa melihat ramainya masyarakat mengikuti acara ini dengan berkolaborasi dengan pemerintah desa,karangtaruna,dan seluruh elemen yang ada sehingga kegiatan sosialisasi ini bisa berjalan Sesuai yang kita harapkan yaitu menyentuh semua kalangan masyarakat. Kita himbau kepada perokok agar menjadi perokok yang berintegritas dengan maksud agar masyarakat perokok untuk membeli rokok yang legal karena rokok legal dapat membantu pemasukan APBD untuk Magetan dan untuk perkembangan perekonomian yang lebih baik ,” pungkas Nanda P.
Huda Adi yang dibantu Ahmad Rudi dari kantor bea cukai Madiun menjelaskan “Ada istilah 2P 2B,untuk mengetahui ciri-ciri rokok ilegal pertama adalah rokok polos atau rokok yang tanpa pita cukai, kedua rokok palsu rokok yang pita cukainya tidak sesuai ketentuan, ketiga adalah rokok pita cukai bekas, keempat pita cukainya berbeda.” jelas Huda Adi.
Nur Amin narasumber dari Kejaksaan Negeri Magetan mengatakan ” Pengedar rokok ilegal itu bisa dipidana Pengedar rokok dengan ciri-ciri tersebut dapat dikenai Pasal 54 Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 2007 tentang cukai. Pidana penjara 1 tahun sampai dengan 8 tahun dan/atau denda 10x sampai dengan 20x nilai cukai (Pasal 55 huruf a,b,c UU Cukai). Berikutnya, rokok dengan pita cukai bukan keperuntukannya, pidana penjara 1 tahun sampai dengan 5 tahun dan/atau denda 2x sampai dengan 10x nilai cukai (Pasal 50 UU Cukai)
” tegasnya.
Dedy dari polres Magetan mengatakan ” Untuk Kepolisian dalam hal ini sifatnya adalah membantu bea cukai dalam penegakan hukum. Karena keterbatasan personil dengan luasan wilayah yang di cover bea cukai Madiun tentunya perlu sinergitas antara semua pihak, baik itu kejaksaan, kepolisian maupun masyarakat. Kejahatan terjadi karena diamnya orang baik yang melihat kejahatan."jelas Dedy.
Video lengkap kegiatan ini bisa di klik
https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews (Jurnalis Beni Setyawan)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
BERITA TERPOPULER
Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."
Redaksi
Lentera Indonesia News
Ngawi, https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews.com Sebagai upaya tindak lanjut untuk memastikan penyebab meninggalnya siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun alm.Gelora Permata Naili putri dari Bagus Handono kini memasuki tahap baru yaitu diadakannya tindakan ekshumasi. Bagus Handono selaku orang tua siswi berharap agar semua tim yang ikut melakukan ekshumasi ini memegang sumpah dan profesionalisme jabatan sehingga akan ada titik terang penyebab meninggalnya Alm. Gelora P.N . Ekshumasi ini dilakukan di TPU Alas Pecah Desa Geneng Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.(Rabu 11 /10/2024) Terlihat tim dari Labfor lapangan Polres Madiun Kota, DVI DokPol RS Bayangkara Nganjuk ,Patologi forensik RS Bhayangkara Kediri dan tim dari Polres Madiun Kota , Bagus Handono ayah alm. Gelora PN.mengatakan " Saya menduga kuat ada dugaan kekerasan dan bullying yang mengakibatkan putri kami meninggal dunia. Hal ini kita lihat dari catatan harian anak kami , dia menuliskan A
Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota
Redaksi
Lentera Indonesia News
Ngawi, Babak baru ada atau tidaknya dugaan tidak kekerasan dan bullying yang dialami alm.Gelora Permata Naili putri dari Bagus Handono kini menuju titik terang hal ini terkait dengan turunnya SP2HP yang diterima keluarga alm Gelora P.N Bagus Handono ayah alm. Gelora mengatakan " Saya sebagai orangtua menyambut baik turunnya SP2HP dari Polresta Madiun no B/317/SP2HP/IX/RES.1.6/2024/Satreskrim terkait pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan penyebab meninggalnya anak kami Gelora PN. Kami keluarga mencari penyebab meningalnya putri kami ini. Apakah nanti ada atau tidaknya dugaan tindak kekerasan yang dialami oleh putri kami yang merupakan siswi SMK 3 Taruna Angkasa Jawa Timur di Madiun akan kita ketahui bersama . " jelasnya ( Sabtu, 7/8/2024) "Sebelum SP2HP ini turun kami sudah mencabut surat peryataan bahwa kami terima dengan meninggalnya anak kami ini. Hal ini kita merasakan banyak kejanggalan yang ada diantaranya adanya pesan elektronik
Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024
Redaksi
Lentera Indonesia News
Magetan , lenteraindonesianews.com Kontestasi politik menjelang Pilkada Magetan 2024 semakin menarik di ikuti Hal ini terbukti saat Partai Gerindra menjatuhkan pilihannya kepada Nanik Endang R sebagai Cabup Magetan dalam Pilkada 2024. H Puthut Pujiono SH Ketua DPC Partai Gerindra Magetan saat memimpin Rapat Pimpinan Cabang di Hotel Bukit Bintang,Magetan (Kamis 1/8/2024) mengatakan "Setelah melihat hasil survey ,popularitas,dan elektabilitas kita memastikan akan mengusung Bunda Nanik Endang R. sebagai Calon Bupati yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada 2024 nanti dan mengenai wakil kita tunggu 1 sampai 2 minggu lagi akan ada kejutan yang akan kita sampaikan ke masyarakat Terkait Cabub yang direncanakan akan diusung kedepan, saat ini Mas Sodiq, beliau mendapatkan tugas baru di Jakarta dan dipastikan tidak akan mengikuti Pilkada 2024. " ujarnya. "Karena Rapimcab ini juga dihadiri oleh DPD dipastikan Bunda Nanik akan menjadi Calon Bupati yang akan d
Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMKN 1 Bendo Raih Prestasi tingkat Nasional
Redaksi
Lentera Indonesia News
Magetan https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews SMKN 1 Bendo yang memiliki 9 jurusan diantarnya adalah jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.Semua Jurusan di SMKN 1 Bendo aktif mengikuti perlombaan yang digelar baik tingkat Kabupaten,Regional,Provinsi maupun tingkat Nasional. Sugiyanto Kepala Sekolah SMKN 1 Bendo menjelaskan " Kita secara aktif mengikuti perlombaan yang di adakan dari semua tingkatannya. Kita mengikuti perlombaan tersebut bukan hanya untuk partisipasi tapi kita memberikan target juara kepada anak anak ,agar siswa yang ikut kegiatan tersebut terpacu untuk memberikan prestasi terbaiknya. Kami selalu memberikan kesempatan agar siswa bisa berprestasi semaksimal mungkin. "ujarnya (28/10/2024) Kepala SMKN 1 Bendo ini mengungkapkan " Untuk jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan kita menjuarai beberapa lomba tingkat nasional yaitu lomba Balsa Bridge Challenge 2024 di Universitas Muhamadiyah Surakarta sebagai ju
H.Puthut Pujiono SH, " Partai Gerindra punya harapan besar Mas Sodiq bisa membawa Magetan bergerak lebih maju lagi ."
Redaksi
Lentera Indonesia News
Magetan, lenteraindonesianews.com Ditemui di kantornya Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Magetan H.Puthut Pujiono SH, ( Senin ,8/7/2024) menjelaskan " H.Mohamad Nur Sodiq , AK., M.Si,CA,CPMA,CACP atau yang akrab kita kenal Mas Sodiq merupakan sosok baru di kancah politik di Magetan, tapi rekam jejak Mas Sodiq sudah tidak diragukan lagi. Saat ini Mas Sodiq masih menjabat sebagai Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan ,Ratu Boko ,dan Taman Mini Indonesia Indah, dan pernah menjabat direktur keuangan di berbagai perusahaan BUMN, Juga pernah menjabat Direktur PT Waskita Beton Precast, Tbk " Dengan Korelasi pengalaman tersebut diharapkan Mas Sodiq bisa mengembangkan kawasan wisata Telaga Sarangan dan pendukungnya untuk bisa menghasilkan PAD yang maksimal bagi kemakmuran masyarakat Magetan." Pengalaman Mas Sodiq di BUMN Waskita Beton Precast Tbk tentu akan sangat diperlukan terutama terkait jaringan dan koneksi saat Magetan memerlukan exit Tol. Mas
Anggota DPRD Magetan jadi Timses Paslon HEBAT, Dilaporkan ke Bawaslu
Redaksi
Lentera Indonesia News
Magetan – lenteraindonesianews.com Proses Pilkada Magetan yang akan digawangi oleh KPU Magetan seharusnya mengikuti alur yang diamanatkan Undang Undang baik itu oleh KPU sebagai penyelengara maupun para peserta. Sebagai bentuk kontrol sosial agar Pilkada Magetan berjalan sesuai regulasi yang ada Dimyati Dahlan, seorang pegiat politik di Magetan, resmi melaporkan sejumlah anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat yang tergabung dalam tim pemenangan pasangan calon Hergunadi – Basuki Babussalam (HEBAT) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Magetan, Senin (30/9/2024). Dimyati menyoroti adanya keterlibatan anggota DPRD dalam tim kampanye tersebut, yang dinilainya melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang. “Anggota DPRD, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, tidak diperbolehkan menjadi bagian dari tim pemenangan pasangan calon. Ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, dan pelanggaran terhadap aturan in
58 Warga Magetan ikuti operasi Katarak gratis dalam rangka Hari Lansia Ke-28
Redaksi
Lentera Indonesia News
Magetan , Lenteraindonesianews.com . Sentra Terpadu Kartini Temanggung,Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan ,Perdami Jawa Timur serta RSUD Sayidiman Magetan bersinergi melaksanakan Bhakti sosial Operasi Katarak Gratis Dalam Rangka Hari Lanjut Usia. Kegiatan ini dilaksanakan di RSUD Sayidiman Magetan (Sabtu, 29 Juni 2024). Turut hadir dalam kegiatan ini PJ Bupati Magetan Hergunadi,Kepala Dinas Sosial Magetan Parminto Budi Utomo , Perwakilan RSUD Sayidiman, Ketua Perdami , serta penerima bantuan Atensi, dan Warga penerima operasi katarak. Kepala Dinas Sosial Magetan Parminto Budi Utomo menyampaikan " Pada hari ini ada 58 penerima manfaat operasi katarak dari hasil screening sebelumnya, selain itu pada hari ini akan kita serahkan Atensi kepada 209 orang KPM, 35 orang penerima bantuan kewirausahaan 14 orang penerima alat bantu dan 102 penerima bantuan pemenuhan hidup layak. Semoga kerjasama ini bisa berkelanjutan .Total bantuan At
Stand Peringatan Hari Krida Pertanian Banyak Yang Tutup Sebelum ditutup Kadin TPHP Magetan ada apa ini ?
Redaksi
Lentera Indonesia News
Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Magetan akan bersikap netral dalam Pilkada tahun 2024.
Redaksi
Lentera Indonesia News
Mengenal Mas Sodiq (Muhammad Nur Sodiq)
Redaksi
Lentera Indonesia News
Magetan. Kabupaten Magetan sebentar lagi akan mengadakan pesta demokrasi sebagai upaya mencari sosok Bupati dan Wakil Bupati yang akan menjabat dalam 5 tahun mendatang. 5 tahun adalah waktu yang sangat singkat untuk melakukan pergerakan menuju Magetan lebih Maju dan signifikan oleh karena itu diperlukan sosok pemikir sekaligus pemimpin yang bisa melaksanakan programnya secara cepat,tepat dan tuntas, sehingga apa yang diprogramkan diawal bisa terealisasi semua . Program bisa terealisasi semua apabila pemerintahan yang ada bisa tegak lurus pada program pemerintah Pusat. Salah satu kandidat yang akan berkiprah dalam Pilkada nanti adalah Mohamad Nur Sodiq , AK., M.Si,CA,CPMA,CACP atau yang akrab lebih dikenal dengan panggilan Mas Sodiq. Mas Sodiq adalah putra kelahiran Maospati Magetan, tahun 1973. Tumbuh di lingkungan keluarga tentara, sehingga membentuk karakter kuat, disiplin dan pekerja keras. Dengan beragam latar belakang sebagai seorang profesional, penulis dan penggiat
Komentar
Posting Komentar